Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks Drama Bahasa Jawa Bawang Merah Bawang Putih


Teks Drama Bahasa Jawa Bawang Merah Bawang Putih

Bahasa teks drama bawang merah bawang putih

1. Bahasa teks drama bawang merah bawang putih


bahasa yg digunakan lugas atau tidak bermakna ganda


2. naskah drama bawang putih dan merah bahasa jawa


tengah maaf kalo salahNaskah drama bawang putih Dan bawang merah behasa jawa rengah


Setau saya ITU. Maaf klok salah

3. teks drama bawang merah dan bawang putih


A long time ago in a village lived a family consisting of father , mother , and a young girl named Garlic. They are a happy family . Although father Garlic just ordinary traders , but they live in harmony and peace . But a Mother's Day Garlic ill and eventually died . Garlic is very similarly bereaved father .

Garlic : " Dad , why mothers leave us so soon ?

Dad : " It had been his destiny , boy! "

Garlic : " Yes , it was , yeah ! "

Dad : " Yes , my son had already biarkah "

In the village lived a widow who had a son named Onion . Since the mother's mother died Garlic Onion Garlic frequent visits home . He often brought food , garlic help clean the house , or simply accompany his father Garlic and chat

Mother Onion : " Garlic, there is little food for you "

Garlic : " Thank you ma'am ! "

Mother Onion : " Yes , you're welcome, yes already mother to go home first , yes ! "

Dad : " Oh , yes greetings for Shallot yes !

Mother Onion : " Yes ! "

Garlic 's father eventually thought that it might be better if he married the mother alone with shallots . In consideration of the garlic, then the father 's father was married to the mother of garlic onion

Dad : " Garlic if the father is married to the mother of onion what you agree , do not ? "

Garlic : " I agree the father "

Dad : " Well then , how about the Red Onion ?

Onion : " I agree , yes it bu ? "

Mother Onion : " Yes ! "

Originally mother onion and shallot very good to BAWAG white . But over time their true nature began to appear . They often scold White onions and often gave him a tough job if dad garlic being traded . Of course Dad did not know because Bawamg White Garlic never told

Mother : " White you have to mop , wash dishes , and all the homework you must finish "

Garlic : " Okay mom ! "

Onion : " You have to clean my room White cluttered "

Garlic : "Yes ..... yes kak

A Father's Day Garlic fell ill and later died

Dad : " Garlic seems dad is not strong anymore due to father's illness that almost the entire body menyebr father "

Garlic : " White Daddy please daddy do white lef yah ! "

Dad : "Son if dad went baik2 ya , boy! "

Garlic : " Yes , father ! "

Dad : "Mom , I'm white huh buddy ? "

Mother Onion : " Yes , father ! "

Garlic : " ....... a ..... well , do not lef white , well " ( crying )

Since that time his mother Shallots and more powerful and semna - mena against Garlic is almost never rested .

Mother : " White you have to get up before dawn , to prepare water for my shower and breakfast and garlic , then you have to feed livestock, watering gardens and washing clothes to the river , then you should be ironing, and cleaning the house , get it! "

Garlic : " understand , mom ! "


Garlic : " I got this gem from the golden ...... "

Onion : " Where ? "

Garlic : "I was looking for maternity clothes in the sink , then stay at home grandmother benighted riverbank , and I was told to menemanix for a week , even a week after I was given this gift "

After hearing the story BawangPutih , Onions merahpun plan to do the same thing but this time the onion will do .

Mother : " Onion you must do what the damn kid "

Onion : " Okay mom ! "

Mom : "Then , tomorrow morning you must go to the river "

Onion : " Well ma'am ! "

The next day Merahpun Onions washed clothes into the river , after which he got home grandma
H ......

4. Properti apa saja yang digunakan dalam drama " Bawang Merah Dan Bawang Putih "


selendang. ember. sewek. mahkota. Properti yang digunakan saat mementaskan seni drama "Bawang Merah & Bawang Putih :
-Baju lecek (tidak terlalu rapih)
-Tandan nasi (bakul) untuk menaruh pakaian yang kotor.
-Sedikit dedaunan untuk menceritakan kalau memerani Bawang Putih yang sedang menyapu.
-2 Bola labu/bola lonjong sebagai labu, yang berukuran kecil dan sedang.
-Kain tak tembus pandang (kalau bisa berwarna merah) yang digunakan untuk menutup bola.
-Tongkat kayu yang digunakan untuk nenek yang ditolong sama Bawang Putih.

Semoga terbantu
Maafkan jika ada yang salah atau kurang..

5. Bawang merah dan bawang putih dalam bahasa jawa???


bawang merah=brambang
bawang putih=bawang
bawang merah : trikatuka bawang putih : papak

6. Mengevaluasi teks drama bawang putih bawang merah dlam pelajaran bahasa indonesia


dengan membenarkan kaidah bahasanya
membenarkan sesuai EYD
juga menghilangkan kalimat tidak efektif(tidak disarankan)

maaf kalau salah

7. Kesan dari drama bawang merah & bawang putih?​


Jawaban:

Lebih Goodlooking Bawang Putih

Jawaban:

jdi sirik klo jadi orang apa lagi sama saudara.

Penjelasan:

maaf kalau salah


8. Monolog drama bawang merah dan bawang putih


maaf saya bingung ini pertanyaan atau bukan

Jawaban:

ibu dan anaknya

Penjelasan:

karna ada dua anak bawang merah dan bawang putih


9. cerita bawang putih bawang merah bahasa jawa​


berasal dari riau Karen bajunya mirip orang riau


10. unsur intrinsik dongeng bawang merah bawang putih dalam bahasa jawa​


Jawaban:

tema, tokoh, alur, latar, perwatakan atau penokohan, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.

Penjelasan:

maaf jikalau salah


11. unsur bahasa dalam film drama bawang merah dan putih ​


Baku,mudah dicerna,mudah dipahami

Menggunakan bahasa yang sopan


12. naskah drama bahasa inggris tentang bawang merah dan bawang putih


lagenda /cerita rakyat

13. contoh drama tentang bawang putih dan bawang merah


Sinopsis Drama Bawang Merah & Bawang Putih

Pada dahulu kala tinggalah sebuah keluarga disebuah desa. Mereka terdiri dari ayah, ibu, dan seorang gadis remaja dengan nama Bawang Putih. Mereka adalah sebuah keluarga yang hidup bahagia. Kendati ayah Bawang Putih hanyalah seorang pedagang biasa, namun mereka bisa hidup dengan sangat rukun dan sentosa hingga pada suatu hari ibu Bawang Putih sakit parah yang akhirnya meninggal dunia. Bawang Putih sangat berduka dengan meninggalnya ibunda tercintanya itu, begitu juga dengan ayahnya, ia merasakan duka yang sangat mendalam harus menerima kenyataan itu.

Dialog drama Bawang Merah & Bawang Putih

Bawang Putih:
Ayah, kenapa sih ibu harus pergi meninggalkan kita dengan begitu cepatnya?

Ayah:
Ini memang sudah menjadi kehendak yang maha kuasa, nak.

Bawang Putih:
Ya, sudah lah, yah.. memang sudah menjadi ketentuan yang maha kuasa.

Ayah:
Ya, benar anakku. Biarlah, ini memang sudah ditentukan-Nya.

Di desa itu terdapat seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang Putih meninggal ibu Bawang Merah sering menyempatkan diri untuk berkunjung kerumah Bawang Putih. Ibu Bawang Merah sering membawakan makanan untuk Bawang Putih dan ayahnya, membantu Bawang Putih bersih-bersih rumah, dan juga menemani Bawang Putih dan ayahnya untuk berbagi lewat obrolan.

Ibu Bawang Merah:
Bawang Putih... ini saya bawakan makanan untuk kamu.

Bawang Putih:
Iya, terima kasih banyak bu sudah membawakan makanan untuk Bawang Putih.

Ibu Bawang Merah:
Ya, sama-sama, ibu cuman nggak pengen lihat kamu kurang makan. Ya sudah, kalau gitu ibu pamit pulang dulu. 

Ayah Bawang Putih : Bu, nitip salam ya buat Bawang Merah.

Ibu Bawang Merah: Iya, nanti aku sampaikan ke Bawang Merah.

Kedekatan Ayah Bawang Putih dengan ibu Bawang Merah yang dirasanya sangat baik hati membuat ayah Bawang Putih kepikiran untuk menikahi ibu Bawang Merah. Dengan meminta pertimbangan dari Bawang Putih, kemudian ayah Bawang Putih menikah dengan ibu Bawang Merah.


Ayah Bawang Putih:
Bawang Putih, andai saja ayah menikahi dengan ibu Bawang Merah, apakah kamu setuju, nak?

Bawang Putih: Aku hanya ngikut kemauan ayah, kalau ayah memang menginginkannya, kenapa aku harus menghalanginya. Lagian ibu Bawang Merah itu kan baik hati.

Ayah Bawang Putih:
Baiklah nak kalau begitu, terimakasih atas izin kamu. Bagaimana denganmu Bawang Merah? apakah kamu juga setuju?

Bawang Merah:
Aku juga setuju, ibu setuju juga kan? 

Ibu Bawang Merah:
Ya, ibu juga setuju dengan niatan ayah Bawang Putih untuk menikahi ibu.

Diawal-awal pernikahan, ibu Bawang Merah dan Bawang Merah bersikap sangat baik kepada Bawang Putih. Namun, lama-kelamaan tabiat sesungguhnya mereka akhirnya mulai kelihatan. Bawang Merah dan ibunya sering kali memarahi Bawang Putih dan tidak jarang memberinya pekerjaan yang berat manakala ayah Bawang Putih sedang tidak ada dirumah. Karena Ayah Bawang Putih sedang berdagang, maka ayah Bawamg Putih tidak tahu-menahu perihal perlakukan ibu tirinya itu karena Bawang Putih sendiri tidak pernah menceritakan perlakukan ibu tirinya itu kepada ayahnya.

Ibu:
Putih.. kamu harus membersihkan lantai ya, cuci piring, dan semua pekerjaan rumah harus kamu bereskan!

Bawang Putih:
Iya, Baik bu, akan Putih kerjakan.

Bawang Merah:
Putih, kamu harus membersihkan kamarku biar terlihat rapi dan nggak berantakan.

Bawang Putih:
Baik kak, akan Putih bersihkan.

Pada suatu hari ayah Bawang Putih jatuh sakit hingga kemudian meninggal dunia. Kini Bawang Putih tidak lagi punya ayah dan juga ibu.

Ayah:
Bawang Putih, sepertinya ayah sudah tidak kuat lagi. Penyakit ayah tidak mungkin bisa disembuhkan lagi.

Bawang Putih:
Ayah, Putih mohon sama ayah, jangan tinggalin Putih, yah! Putih akan sama siapa lagi, yah?

Ayah:
Maafkan ayah, nak. Jika ayah pergi, kamu baik-baik saja ya, nak. 

Bawang Putih:
Iya, ayah.

Ayah:
Bu, aku titip Putih ya? Tolong jagain Putih, dan aku mohon ibu bisa menganggap dia seperti anak ibu sendiri.

Ibu Bawang Merah:
Ya, baik ayah. 

Bawang Putih:
Ayah.. jangan tinggalkan Putih, yah! (Bawang Putih bercucuran air mata)

Sejak saat itu Bawang Merah dan ibunya semakin leluasa dan bertindak semena-mena terhadap Bawang Putih. Bawang Putih seperti menjadi buruh Bawang Merah dan ibunya.


14. Gaya bahasa dari teks cerpen "bawang merah dan bawang putih"


hiperbola : dikarenakan setiap kata yang selalu dilebih-lebihkan .

Yang lebih betul dari Prof.Izdihar.Spd.com yang betul ialah kata yang di dalam cerpen tersebut seperti percakapan


15. dalam drama bawang putih dan bawang merah. bawang putih berperan sebagai?


Tokoh protagonis berupa anak yang baik, sopan, dan penurut. Namun sayangnya ibu tiri dan saudari tirinya menjadikannya seperti pembantu di rumahnya sendiri.


Semoga membantu :)tokoh protagonis/baik

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Teks Drama Bahasa Jawa Bawang Merah Bawang Putih"